Apa itu Teknologi Adaptif?

Dalam dunia komputer, teknologi adaptif dapat merujuk pada setidaknya dua area utama:

  • Render halaman web (ukuran piksel)
  • Pemrograman Kecerdasan Buatan

Merancang halaman web memiliki banyak kesamaan dengan desain grafis tradisional. Teks, foto, dan ilustrasi harus disajikan dengan cara yang menarik bagi mata, mudah dibaca, dan diatur secara logis.

Dalam tata letak cetak tradisional, ukuran halaman tidak pernah berubah. Tetapi dimensi halaman web (jumlah piksel untuk panjang dan lebar, yaitu 800 x 600) adalah dinamis. Idealnya, dua orang yang membaca halaman web yang sama pada dua komputer yang berbeda harus memiliki pengalaman serupa. Jika jendela browser diubah ukurannya, tata letak halaman harus beradaptasi. Dan, bagaimana jika pembaca ingin melihat halaman web di perangkat seluler? Di web, ukuran halaman tidak dijamin, dan ini harus diperhitungkan untuk setiap desain yang sukses.

Dengan menggunakan teknik pemrograman web adaptif, sebuah halaman web dapat secara dinamis menyesuaikan gaya dan dimensi tata letaknya berdasarkan sistem operasi, browser internet, dan ukuran tampilan. Ini menjadi sangat penting ketika merancang halaman web yang dapat dilihat di komputer, serta perangkat tablet dan smartphone. Untuk masing-masing dari tiga platform tampilan ini, ukuran yang diberikan dan aspek rasio halaman web akan berbeda.

Pemrograman adaptif memungkinkan konten halaman web untuk mengubah ukuran dengan jendela browser. Konten tidak hanya akan mengalir ulang dan menyesuaikan ukuran agar sesuai dengan dimensi baru, tetapi elemen UI dapat berubah. Menu dapat muncul atau hilang untuk menyesuaikan dengan format tampilan baru, atau mengubah dari teks ke ikon kecil untuk menyesuaikan dengan bagian yang lebih kecil dari pate.

Jika desain halaman memformat data dalam kolom (mirip dengan kolom di surat kabar), pemrograman adaptif dapat memungkinkan jumlah kolom berubah secara dinamis.

Pemrograman Kecerdasan Buatan

Dunia Kecerdasan Buatan, atau AI, adalah tentang mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi adaptif. Program AI dapat belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.

Analisis data yang diperlukan oleh AI, pembelajaran mesin, dan jaringan saraf membutuhkan sejumlah besar penyimpanan (baik ruang disk, seperti hard drive, dan ruang memori). Ini juga membutuhkan koneksi jaringan berkecepatan tinggi untuk komputasi terdistribusi di antara banyak komputer.

Kecerdasan Buatan, Piksel, istilah Pemrograman, halaman Web