Pada akhir 1970-an Microsoft melisensikan kode sumber Unix dari AT&T, yang pada saat itu tidak melisensikan nama UNIX. Oleh karena itu, Microsoft membuat namanya sendiri yang disebut: Xenix . Microsoft tidak pernah menjual Xenix langsung ke pengguna akhir dan mengandalkan OEM seperti Intel, Tandy, Altos, dan SCO untuk menyediakan versi Xenix yang disesuaikan untuk pelanggan mereka. Setelah perpisahan AT&T, AT&T menjual UNIX dan pada tahun 1987 Microsoft mengalihkan kepemilikannya kepada SCO yang terus mendukung produk dan kemudian merilis versi mereka sendiri yang disebut SCO UNIX.

Istilah sistem operasi, Unix